Mengenal Tanaman Kakao

Tanaman Kakao
Theobroma cacao atau yang lebih dikenal dengan nama kakao, merupakan cikal bakal kudapan yang digemari seluruh masyarakat dunia: coklat. Tanaman kakao ini kabarnya berasal dari kawasan Amerika Selatan. Kakao sebagai salah satu komoditi pertanian digolongkan sebagai tanaman tahunan atau perennial. Ia masuk ke dalam kelas Magnoliopsida dan merupakan bagian dari kerabat Malvacea. Di alam liar kita bisa menemukan tanaman kakao yang ketinggiannya mencapai 10 meter. Namun dalam lingkup budidaya, ketinggian tersebut maksimal hanya 5 meter saja. Tanaman kakao yang terlalu tinggi cenderung kurang produktif, karena itu harus ada pemangkasan secara berkala.


Kakao merupakan tumbuhan sempurna dimana batangnya berupa pohon dengan cambium. Ia juga merupakan tanaman dengan bunga. Seperti golongan Sterculiaceae lainnya, bunga kakao juga langsung tumbuh di batangnya atau dikenal dengan istilah cauliflorous. Bunga tanaman kakao ini tergolong sempurna berukuran kecil dengan ukuran garis tengah maksimal 3 cm. Bunga ini tampak terangkai tapi sejatinya ia merupakan bunga tunggal. Cikal buah kakao berasal dari bunga tersebut. Proses penyerbukannya dilakukan oleh serangga utamanya dari jenis midge forcipomyia atau lalat kecil, afid, semut bersayap dan beberapa jenis lebah. Penyerbukan ini sendiri umumnya berlangsung di malam hari.

Tanaman kakao secara umum merupakan tumbuhan yang mengalami proses penyerbukan silang dan dikenal mempunyai sistem inkompatibilitas tersendiri. Meski demikian, beberapa varietas tanaman kakao ini juga mampu melakukan proses penyerbukan tanpa bantuan dan tetap mampu menghasilkan komoditi bernilai ekonomi tinggi.

Buah kakao tumbuh dari bunga yang telah diserbuki. Ukuran buah jauh lebih besar dari ukuran bunganya. Buah kakao ini memiliki bentuk bulat hingga memanjang. Ujung buahnya ada yang bulat teelur ada pula yang terlihat meruncing. Buah kakao ini memiliki varian warna antara lain hijau, cokelat cenderung ke merah hati, oranye, kuning cerah dan masih banyak lagi lainnya. Saat buah matang, jika dirasa, maka bijinya memberi sensasi manis alami. Karena itu, di beberapa wilayah, banyak yang gemar menghisap biji tanaman kakao.