Salah satu jenis penyakit yang sering
ditemukan saat musim penghujan adalah radang tenggorokan. Pasti Anda
juga kerap mengalaminya. Memang, radang tenggorokan tidak digolongkan
sebagai penyakit serius. Sehingga tak jarang kita mendapati orang-orang
yang mendiamkan gejala tersebut. Langkah ini tidak salah namun kurang
tepat juga. Bagaimanapun, radang pada tenggorokan adalah penyakit. Anda
patut waspada dan melakukan langkah pengobatan. Sebelum tiba pada hal
tersebut. Jauh lebih baik lagi jika Anda paham penyebab radang
tenggorokan yang Anda alami. Berikut kami rangkum untuk Anda.
Virus Coxsackie
Sebanyak 40 sampai 60% kasus radang pada tenggorokan diakibatkan oleh serangan virus beranam Coxsackie. Virus ini menyerang manusia dengan mudah saat imun atau kekebalan tubuh menurun secara drastis. Karena itu, radang teggorokan kerap sekali muncul saat Anda diserang flu. Saat tubuh Anda dikuasai virus influenza, daya tahan tubuh akan menurun dan mengundang si Coxsackie untuk ikut serta. Radang yang dosebabkan virus ini akan bertahan antara 3 sampai 10 hari. Gejala umum yang timbul jika penyebab radang tenggorokan adalah virus antara lain terjadi demam, sakit pada saat menelan dan terjadi pembesaran pada kelenjar getah bening di leher Anda.
Penyebab Lainnya
Selain karena virus, radang pada tenggorokan juga bisa disebabkan faktor lainnya. Wajib bagi Anda untuk tahu. Berikut kami rangkum dalam daftar berikut:
- Radang tenggorokan bisa disebabkan oleh refluks asam pada lambung yang kemudian naik ke wilayah teggorokan.
- Radang teggorokan bisa disebabkan oleh sinusitis dan juga rhinitis.
- Radang teggorokan bisa diakibatkan oleh konsumsi makanan juga minuman yang membuat teggorokan iritasu. Jenis makanan ini lazimnya adalah yang asamm, pedas, dingin, beralkohol serta berminyak.
- Radang pada tenggorokan juga bisa diakibatkan oleh polusi udara yang parah.
- Radang juga bisa dipicu oleh kebiasaan merokok.
- Radang pada tenggorokan bisa diakibatkan oleh infeksi bakteri di dalam mulut, carries pada gigi juga infeksi pada amandel.
- Tenggorokan bisa meradang apabila seseorang terlalu sering bernafas dengan mulut sebagai akibat hidung yang tersumbat.
- Radang tenggorokan juga bisa dipicu oleh kortikosesteroid inhalasi yang lazim digunakan dalam pengobatan penyakit asma.
Setelah mengetahui apa saja penyebab radang tenggorokan, ambillah langkah-langkah taktis berikut ini:
- Lakukan terapi simptomatis dengan mengkonsumsi obat batuk, obat demam, obat nyeri serta obat isap.
- Apabila penyebabnya adalah bakteri, maka konsumsilah antibiotik dalam takaran yang benar.
- Jika penyebabnya adalah refluks asam lambung, maka sebaiknya malan malam dilakukan minimal 2 jam sebelum Anda tidur.
- Apabila karena hidung yang tersumbat, maka Anda harus memeriksakan kodnisi hidung atau sinus paranalisis Anda.
- Banyak-banyaklah minum air putih.
- Gunakan masker lebih sering agar terhindar dari polusi si biang radang tenggorokan.
- Hindari makanan yang terlalu dingin, asam, pedas dan berminyak juga alkohol.
