Klasfikasi Melinjo Dalam Ilmu Biologi

Di Indonesia, melinjo dikenal sebagai salah satu tanaman multiguna. Bagian bijinya bisa diolah menjadi kerupuk yang nikmat. Bagian kulit biji bisa diolah menjadi berbagai macam kuliner. Daun melinjo yang masih muda sangat nikmat diracik menjadi sayuran pendamping makanan. Dalam keseharian, tanaman dan juga buahnya dikenal dengan nama melinjo. Namun, dalam dunia akademis, melinjo dikenal dengan nama ilmiah Gnetum gnemon Linn. Lebih lanjut, dalam lingkup ilmu pengetahuan, penting untuk mengetahui klasifikasi melinjo tersebut. Klasifikasi ini terkait erat dengan tata binomial (adalah aturan dalam penamaan baku semua organisme) dalam ilmu biologi. Untuk lebih detilnya, silahkan simak uraian berikut ini.

Klasifikasi Melinjo Secara Ilmiah

Adapun klasifikasi melinjo sesuai dengan yang dipahami dalam ilmu botani adalah:
  • Kerajaan: Plantae
  • Divisi: Gnetophyta
  • Kelas: Gnetopsida
  • Ordo: Gnetales
  • Famili: Gnetaceae
  • Genus: Gnetum
  • Spesies: G. gnemon
  • Nama binomial : Gnetum gnemon
Dari klasifikasi melinjo di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa ia adalah sejenis tanaman dengan akar tunggang atau radix primaria. Adapun batangnya cenderung berkayu dengan bentuk membulat atau teres. Sementara itu, daun melinjo merupakan daun tunggal yang terdiri atas tangkai daun dan juga helai daun. Sementara itu, bagian bunganya digolongkan sebagai uniseksualis dioecus. Adapun bijinya merupakan biji terbuka yang tidak terbalut daging melainkan kulit luar. Melinjo merupakan tanaman yang bisa mencapai usia 100 tahun. Ketinggian maksimalnya bisa mencapai 25 meter. Sistem perbanyakan melinjo bisa dilakukan dengan dua cara, generatif dan juga vegetatif (stek, cangkok, okulasi dan penyambungan).

Klasifikasi Melinjo Berdasarkan Varietasnya

Menurut seorang ahli bernama Becker dan juga Van De Brink, hanya ada satu varietas melinjo di Indonesia yakni Gnetum Gnemon L Vardo Mesticum. Tetapi, jika kita menyimak perkembangan yang ada, saat ini terdapar beragam varietas melinjo di Indonesia. Misalnya saja di wilayah Jawa Tengah, setidaknya dalam konteks variteas, klasifikasi melinjo di wilayah ini ada 3 antara lain:
  1. Varietas Kerikil, adalah jenis melinjo dengan ukuran buah yang kecil. Jika diamati, betuknya sedikit bulat. Saat berbuah cukup lebat.
  2. Varietas Ketan, adalah jenis melinjo dengan ukuran buah yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan melinjo kerikil. Saat berbuah sangat lebat.
  3. Varietas Gentong, jenis melinjo yang satu ini memiliki ukuran paling besar dengan bentuk yang bulat. Tetapi kelemahan jenis melinjo yang satu ini adalah saat berbuah kurang lebat.