Mengenal Bunga Melati Jepang

bunga melati jepang
Img Source : edidermawan.blogdetik.com
Saat ini sekitar 200 jenis tumbuhan melati telah teridentifikasi dan dibudidayakan dengan baik, terutama untuk keperluan diambil bunganya. Salah satu jenis tumbuhan melati tersebut adalah jenis bunga melati Jepang. Melati merupakan jenis tanaman semak, bersifat perdu dan merambat, tinggi batang antara 0,3-2 m, serta memiliki helaian daun berbentuk bulat dengan panjang 2,5-10 cm dan lebar 1,5-6 cm. Tanaman bunga melati Jepang dapat tumbuh mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi. Agar tumbuh dengan baik, tanaman ini membutuhkan beberapa persyaratan. Di antaranya, tanah yang tidak mudah tergenang air, curah hujan antara 112-119 mm/bulan, kelembaban udara (rH) 50-80%, mempunyai pH tanah 6-7, dan kandungan tanah yang kaya akan bahan organik. Walaupun di negeri asalnya mempunyai empat musim, bunga melati Jepang akan tumbuh lebih cepat di daerah kering dan tersedia cukup panas sinar matahari.

Tidak hanya fungsinya sebagai tanaman hias, bunga melati Jepang juga mempunyai nilai ekonomis tinggi. Contohnya, digunakan sebagai bahan baku industri kosmetika, minyak wangi, tekstil, dan penyedap teh. Potensi tersebut dikarenakan oleh kandungan minyak atsirinya yang dikenal bermutu baik, meliputi senyawa-senyawa seperti livalylacetat, indol, dan benzyl. Bunga melati juga bermanfaat dalam terapi-terapi kesehatan, antara lain untuk mengobati penyakit sesak napas, sakit kepala, demam, dan stres. Salah satu produk pengolahan pasca panen bunga melati Jepang adalah minyak jasmin, yang terbagi ke dalam beberapa kategori, yaitu:
  1. Minyak melati istimewa, yaitu minyak melati dengan mutu tertinggi yang diekstraksi dari bunga melati dengan menggunakan pelarut eter minyak bumi, biasanya digunakan sebagai bahan baku minyak wangi.
  2. Minyak melati biasa, yakni minyak mutu sedang yang diekstraksi dari bunga melati dengan menggunakan pelarut benzole, sebagai bahan baku minyak wangi dengan mutu sedang.
  3. Minyak pomade istimewa, yakni minyak yang diperoleh dengan teknik enfleurage bunga melati, sebagai bahan baku minyak rambut.
  4. Minyak pomade biasa, yakni minyak yang diekstraksi dari bunga melati bekas enfleurage, sebagai pewangi teknis dengan kualitas rendah hingga sedang.
Di pasaran minyak bunga melati Jepang dijual bebas dalam dua bentuk, yaitu minyak melati bentuk konsentrat dan absolut. Dalam bentuk konsentrat, minyak bunga melati masih banyak mengandung zat warna, lilin, dan berbagai komponen penyusun minyak atsiri, sedangkan dalam bentuk absolut komponen-komponen tersebut telah mengalami pemisahan lebih lanjut atau telah mengalami pemurnian. Dalam suhu ruang minyak melati konsentratakan berbentuk padat dan tidak larut dalam alkohol. Akan tetapi, memiliki keuntungan tersendiri yaitu komponen minyak atsirinya akan terikat dengan bahan lilin yang terdapat dalam minyak sehingga tidak cepat menguap dan tahan lama. Namun, dipasaran justru harga minyak atsiri absolut lebih mahal dan memiliki kemurnian lebih tinggi karena dihasilkan dari proses yang cukup rumit.