Awas Efek Samping Daun Jati Belanda Mengintai Anda!

Indonesia kaya akan warisan tak bernilai. Salah satu yang wajib dilestarikan adalah pengobatan tradisional dari leluhur kita. Memang tanah Indonesia begitu subur sehingga keanekaragaman hayatinya begitu tinggi. Ada ratusan, bahkan mungkin ribuan, jenis tanaman yang ada di wilayah nusantara. Banyak di antaranya yang dimanfaatkan sebagai herba obat dan khasiatnya telah melegenda dari generasi yang satu ke generasi selanjutnya. Salah satu yang wajib kita kenal adalah Jati Belanda. Tanaman yang satu ini banyak dijumpai di Indonesia. Bagian daunnya populer dimanfaatkan utamanya dalam dunia pengobatan. Khasiatnya sudah nyata. Tapi, di balik manfaat tersebut, Anda dituntut untuk tetap waspada pada efek samping daun Jati Belanda tersebut.

Berbagai Khasiat Daun Jati Belanda


Jika Anda melangkahkan kaki ke toko pengobatan tradisional, sesekali Anda mungkin akan menjumpai daun Jati Belanda di sana. Dikemas dalam keadaan kering dan diolah dengan cara diseduh bersama dengan air panas. Daun Jati Belanda dikenal akan khasiatnya yang beragam antara lain sebagai obat pelangsing atau susut perut, untuk mengusir rematik, menurunkan kadar kolesterol, menurunkan kadar lipid di dalam darah (anthiperlipidemia) dan masih banyak lagi lainnya.

Khasiat daun Jati Belanda yang beragam tersebut bersumber dari kandungan senyawa yang ada di dalamnya. Penelitian menemukan fakta bahwa di dalam ekstrak daun Jati Belanda ditemukan berbagai senyawa antara lain tannin, resin, musilago, flavanoid, asam fenolat, zat pahit, karotenoid, terpen, sterol, friendelon-3-alfa-asetat, alkoloida, minyak lemak dan masih banyak lagi lainnya. Tannin yang banyak terdapat pada daun jati Belanda mampu mengurai absorbs makanan dengan mengedaplan mukosa senyawa protein di permukaan organ usus. Adapun senyawa musilago berperan sebagai pelicin.

Dalam jumlah dan kondisi tertentu, daun Jati Belanda memang akan memberikan khasiat pada Anda. Namun, meskipun ia menyandang status sebagai “obat herbal”, bukan berarti Anda lalai dan tidak mewaspadai efek samping daun Jati Belanda tersebut. Banyak pasien yang mengeluhkan setelah mengkonsumsi teh dari daun Jati Belanda, ia akan buang air kecil terus menerus. Hal ini meski terkesan sepele namun tentu cukup mengganggu bukan? Selain itu, ada juga yang mengalami diare berkepanjangan. Jika dikonsumsi secara terus-menerus, bukan tak mungkin akan menyebabkan iritasi bahkan kanker pada lambung Anda. Jadi, ada baiknya sebelum mulai menggunakan daun Jati Belanda, tak ada salahnya menyempatkan diri konsultasi ke dokter. Efek samping daun Jati Belanda ini bisa diminamilisir dengan mengetahui cara terbaik dalam mengolah dan juga memahami kondisi tubuh Anda, apakah siap menerima senyawa daun tersebut atau tidak. Tetap waspada!